Minggu, 13 Februari 2011

SEAL SEDEKAH ALAM

Apakah kalian sadar akan bumi kita yang semakin lama semakin hancur??
Itu ulah siapa??
Kita tidak bisa terus menyalahkan orang lain akan tetapi kita coba untuk memperbaiki itu semua mulai dari sekarang.
Alam sangat berharga bagi kita, tapi kita malah merusaknya. Disebut apakah kita ini?
Dengan adanya alam kita bisa bergantung hidup, tanpa adanya alam kita tidak akan bisa hidup. Lihat merapi meletus, banjir dipapua, tsunami diaceh. Itu bencana atau ulah manusia?
Allah menitipkan alam ini kepada kita untuk menjaganya bukan untuk dirusak.
Kami orang-orang yang ingin memperbaiki itu semua dengan perlahan-lahan, SEAL SEDEKAH ALAM yang ketiga ini akan mengadakan trumbu karang dikepulauan seribu.
SEAL SEDEKAH ALAM yang pertama tanggal 14 September 2010 menebar bibit ikan di Danau Ranu Pane dan di Danau Ranu Kumbolo di Gn. Semeru disana kami menebar ± 1624 bibit ikan. Yang pertama kami berangkat 9 orang (Zambrong, Dodi, Yunita, Iyunk, Iman, Yulia, Ai, Aldo dan Onel). Kami tidak hanya menebar bibit ikan akan tetapi setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju puncak MAHAMERU 3676 MDPL. Ini beberapa foto kegiatan kami:


Yang kedua tanggal 30 Desember 2010 adalah kami menanam bibit pohon di daerah Gn. Slamet disana kami menamam pohon ± 150 bibit pohon. Yang kedua kami berangkat 9 orang (Zambrong, Iman, Yulia, Mega, Fadli, Yeni, Febri, Adam dan Gilang). Kami juga tidak lupa untuk refresing setelah menanam bibit pohon yaitu mendaki sampai puncak Gn. Slamet 3432 MDPL.
Adapun beberapa foto kegiatan kami pada saat menanam pohon di Gn. Slamet:

Dan SEAL SEDEKAH ALAM 3 Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 4-6 Maret 2011 kita akan mengadakan Trumbu Karang di Kepulauan Seribu. Kita mengharapkan bantuan dari teman-teman untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Adapun perincian biayanya:
Untuk membeli karang : Rp. 50.000
Transportasi PP : Rp. 90.000
Sewa Kapal : Rp. 30.000
Makan : Ditanggung masing-masing
Camp : Kita akan ngecamp di Pulau Air (bagi yang mempunyai tenda silahkan dibawa karena kita akan ngecamp di Pulau Air).

Jika kamu ingin donasi untuk membeli karang dan tidak ikut berpartisipasi kita terima berapapun besarnya donasi tersebut.
Yang perlu diketahui kita tidak ada panita akan tetapi ada koordinator.
Yang berminat untuk bergabung silahkan hubungi:

Iman (0856-9586-1212)

Terima Kasih

Mari Kawand-kawand kita bersama-sama untuk melestarikan alam kita yang sangat berharga ini.

Penilaian

P E N I L A I A N
Langkah-langkah Penilaian :
1. Penilaian Keadaan
2. Penilaian Dini
3. Pemeriksaan Fisik
4. Riwayat Penderita
5. Pemeriksaan Berkala atau lanjut
6. Pelaporan

PENILAIAN KEADAAN
Bertujuan untuk memperoleh gambaran secara umum tentang kejadian yang sedang dihadapi.
1. Bagaimana Kondisi Saat itu
2. Kemungkinan apa saja yang akan terjadi
3. Bagaimana mengatasinya

Dilokasi :
1. Pastikan keselamatan
2. Perkenalkan diri
3. Tentukan keadaan umum kejadian & mulai lakukan Penilaian Dini.
4. Mengenali & mengatasi gangguan yang mengancam nyawa.
5. Stabilkan penderita & teruskan pemantauan
6. Minta bantuan.
PENILAIAN DINI
Langkah Penilaian Dini
a. Tentukan Kesan Umum ( Trauma / Medis )
b. Pemeriksaan Respon ( ASNT )
c. Memastikan Jalan Nafas terbuka ( AIRWAY )
- Pasien dengan Kesan Umum medis ( HTCL )
- Pasien dengan kesan umum trauma ( Jaw Trust )
d. Menilai Pernapasan ( LDR )
e. Menilai Sirkulasi dan menghentikan perdarahan
f. Hubungi bantuan


HEAD TILL CHIN LIFT
Kesan umum medis

JAW TRUST
Kesan umum trauma

Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
2. Leher
3. Dada
4. Perut
5. Punggung
6. Panggul
7. Anggota Gerak Bawah
8. Anggota Gerak Atas
Pada Pemeriksaan Fisik bagi penderita cedera
harus dicari adanya PLNB
Tanda Vital
1. Denyut Nadi Normal
1. Bayi 120 – 150 x/menit
2. Anak 80 – 150 x/menit
3. Dewasa 60 – 90 x/menit
2. Frekuensi Nafas Normal
1. Bayi 25 – 50 x/menit
2. Anak 15 – 30 x/menit
3. Dewasa 12 – 20 x/menit
3. Suhu Tubuh 37 oC
4. Tekanan darah
1. Sistolik 100 – 140 mmhg
2. Diastolik 60 – 90 mmhg
5. Kulit

Riwayat Penderita
Untuk memudahkan , dikenal akronim :
KOMPAK
Keluhan utama
Obat-obatan yang diminum
Makanan /minuman yang terakhir
Penyakit yang diderita
Alergi
Kejadian

Pemeriksaan Berkala
Mengulang kembali pemeriksaan dari awal
atau mencari hal yang terlewati.

Pelaporan

Rabu, 26 Januari 2011

Asal-usul Nama Rimba Djail

Banyak orang yang menanyakan kenapa nama w Rimba Djail??

bgini cerita na....
Kenapa nama w Rimba??
pada suatu hari w ikut pengukuhan KSR PMI UNJ di baru bolang, waktu itu semua cakas (sebutan dari KSR artinya calon KSR) memakai topi rimba. semua cakas topi rimba nya sama tapi w sendiri yang berbeda memakainya, yaitu w make nya kaya pemburu gitu dech.

trus suatu saat w terjatuh karena lelahnya long march, trus w nyari2 topi rimba w tapi ternyata topi rimba w ada di kepala w (mungkin karena lelah jadi konsentrasi na terpecah). begitulah ceritanya.

kenapa Djail juga??
sebenarnya Jail tapi w make ejaan yang belum disempurnakan.Jail itu juga dari bahasa inggris yang berarti penjara atau tempat orang2 yang nakal. w itu orang na iseng juga suatu hari w disebut orang jail. jadilah tercetus nama JAIL atau DJAIL.

begitulah asal usul nama w

Obat-Obatan

OBAT-OBATAN

Obat adalah semua bahan tunggal/campuran yang dipergunakan oleh semua makhluk untuk bagian dalam maupun luar, guna mencegah, meringankan ataupun menyembuhkan penyakit.
Bahan atau zat yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral maupun zat kimia tertentu yang dapat diguakan untuk mengurangi rasa sakit, memperlambat proses penyakit dan atau menyembuhkan penyakit.

GOLONGAN OBAT
•Analgetik/Antipyretik
Analgetik mengurangi/menghilangkan rasa nyeri. Antipyretik menurunkan suhu tubuh dalam keadaan demam (acetosal, paracetamol, antalgin, ponstan, panadol)
•Antidiare: meredakan diare, disebabkan oleh bakteri/kuman, virus, cacing, atau keracunan makanan (oralit, enstrostop new diatabs, diapet)
•Antasida: menetralkan atau mengikat atau mengurangi produksi asam lambung yang menyebabkan nyeri lambung (promag, mylanta, antasida DOEN)
•Antispasmodik: meredakan kejang otot halus dinding usus yang sering mengakibatkan nyeri perut atau penghilang rasa mulas pada saluran pencernaan (papaverin HCL)
•Antihistamin: melawan atau meredakan akibat kelebihan histamin dengan gejala alergi, mengurangi efek alergi seperti gatal-gatal, bersin (CTM,benadryl)
•Antitussive & Ekspektoran:
•Antitussive menghambat batuk, bisa digunakan pada batuk kering & terus menerus
•Ekspektoran pengencer dahak (OBP, OBH, Bisolvon)
•Antiseptik: obat luar untuk membunuh kuman penyebab infeksi (betadine, povidone iodine)
•Antibiotik: mematikan/menghambat pertumbuhan banyak bakteri dan beberapa virus, dibawah pengawasan dokter karena bisa menimbulkan kekebalan pada kuman (tetrasiklin, ampicilin, amoksisilin).

PENANDAAN OBAT-OBATAN

Tanda Khusus Hijau: obat bebas adalah obat yang dapat dijual bebas kepada umum tanpa resep dokter, tidak termasuk dalam daftar narkotika, psikotropika, obat keras, obat bebas terbatas & sudah terdaftar DEPKES RI


Tanda Khusus Biru: obat bebas terbatas adalah obat keras yang dapat diserahkan kepada pemakainya tanpa resep dokter, bila memenuhi persyaratan (dijual dalam bungkusan asli dari pabriknya & mencantumkan tanda peringatan yang tercetak)


Tanda Khusus Merah: obat keras adalah obat yang diserahkan dengan resep dokter (berbahaya jika pemakainya tidak berdasarkan resep dokter).


Khusus untuk obat bebas terbatas,
selain terdapat tanda khusus lingkaran biru, diberi pula tanda peringatan tersebut terdiri dari 6 macam sebagai berikut:


ISTILAH YANG TERTERA DI KEMASAN OBAT
•Komposisi: menunjukan unsur obat yang terkandung
•Indikasi: menunjukan fungsi obat
•Kontra indikasi: menunjukan efek samping, jenis obat yang tidak boleh dikonsumsi berbarengan, dan peringatan bagi penderita penyakit tertentu yang tidak diperbolehkan mengkonsumsi obat tersebut
•Petunjuk penggunaan:
•Perhatian:
•No. Batch, No. Registrasi, Tgl kadaluarsa, dsb.

KADALUARSA DAN CIRI OBAT RUSAK ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
•Tanggal kadaluarsa menunjukan bahwa sampai dengan tanggal yang dimaksud, mutu, dan kemurnian obat dijamin masih tetap memenuhi syarat (kecuali jika obat rusak)
Obat-obatan rusak bila:
•terkena udara lembab,
•suhu/panas yang berlebihan,
•kontak langsung dengan udara luar,
•terkena keringat dari jari-jari tangan,
•disimpan terlalu lama

CIRI OBAT RUSAK BERDASARKAN BENTUKNYA:
•Pil/Tablet/Kaplet:
warna berubah (dapat juga berbintik atau bernoda), tidak secerah aslinya
Lembab, Lunak dan mudah encer
•Kapsul:
Warna berubah
Lengket dan lunak
Kapsul terbuka, kosong, melekat satu sama lain
Rusak
•Serbuk/Puyer:
Warna berubah
Menggumpal
Berjamur
Agak basar
•Cair/Sirup/Tetes:
Keruh (timbul endapan)
Jika sirup, tidak sekental aslinya (konsistensi berubah)
Botol rusak atau bocor
Warna atau rasa berubah
•Salep:
Warna berubah
Bau berubah
Pot atau tube rusak atau bocor

CARA MENYIMPAN OBAT
•Jauhkan dari jangkauan anak-anak
•Simpan obat dalam kemasan aslinya dan dalam wadah tertutup rapat, jangan mengganti kemasan botol ke botol lainnya
•Jangan pernah mencampur obat dalam bentuk sediaan tablet dan kapsul dalam satu wadah
•Simpan obat di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari
•Jangan menyimpan kapsul atau tablet di tempat panas dan atau lembab karena dapat menyebabkan obat tersebut rusak
•Obat dalam bentuk cair jangan disimpan dalam lemari pendingin kecuali disebutkan pada etiket atau kemasan obat
•Hindarkan obat dalam bentuk cair menjadi beku
•Jangan tinggalkan obat anda didalam mobil dalam jangka waktu lama, karena perubahan suhu dapat merusak obat anda
•Jangan simpan obat yang sudah kadaluarsa.